Seorang Pilot Amerika Menjadi Pahlawan Bangsa Indonesia
Wednesday, January 16, 2013 - - 0 Comments
Langsung Saja Kita buka Lembaran Lama
Seorang Pilot Amerika Menjadi Pahlawan Indonesia
Seorang pilot Amerika berikut ini sebaiknya lebih Anda ketahui, bagaimana sebuah
ketulusan dan rasa simpati bisa menjadikannya seorang pahlawan bagi
Indonesia pada masa awal kemerdekaan bangsa ini. Dia tidak dilahirkan
atau dibesarkan di Indonesia, tetapi hatinya untuk bangsa ini.
Robert Earl Freeberg, adalah salah satu orang yang berjasa di awal
kemerdekaan Indonesia. Pilot bayaran berkebangsaan Amerika Serikat ini
gagah berani terbang menembus blokade udara Belanda. Bob belasan kali
menjalankan operasi 'Black Flight' atau penerbangan gelap menyelundupkan
candu dan berbagai hasil alam Indonesia untuk ditukar senjata atau uang
di luar negeri. Hasil penyelundupan itu digunakan pemerintah Soekarno
untuk membiayai negara di masa sulit awal kemerdekaan.
Di mata Presiden Soekarno, Bob adalah orang yang idealis. Dia ditakdirkan datang untuk membantu perjuangan rakyat Indonesia.
"Seorang pemuda pada suatu hari muncul entah darimana dan
memperkenalkan dirinya. Namaku Bob Freeberg. Aku orang Amerika. Aku
seorang pilot dan menaruh simpati pada perjuangan anda. Bantuan apa yang
dapat kuberikan?" demikian Soekarno dalam biografi yang ditulis Cindy
Adams.
Bob adalah mantan penerbang tempur Angkatan Laut Amerika
Serikat saat perang dunia ke II. Setelah perang berakhir, pria asal
Kansas ini menjadi pilot carter CALI ( Commercial Air Lines Incorporated
) Filipina. Dia bertemu Opsir Udara III Petit Muharto Kartodirdjo di
Singapura dan segera menyatakan kesediaannya untuk melakukan penerbangan
untuk membantu Indonesia.
Bob kemudian menabung dan membeli
sebuah pesawat angkut DC-3 Dakota. Dia memberi nama pesawat itu RI-002.
Kenapa bukan RI-001? Bob berpendapat nama RI-001 selayaknya diberikan
untuk nama kehormatan pesawat pertama yang dimiliki Indonesia. Ketika
Bob disewa, Indonesia tak punya satu pun pesawat angkut.
Bob
membantu menyelundupkan emas, candu, perak, kina dan karet dari
Indonesia ke luar negeri. Lalu dia membawa senjata, pakaian dan obat -
obatan dari luar negeri ke Indonesia. Kisah petualangan Bob seru seperti
di film action saja.
Bob juga banyak membantu TNI untuk
melakukan operasi militer. Dialah pilot operasi penerjunan pertama yang
dilakukan Angkatan Udara Republik Indonesia. Pada 17 Oktober 1947, Bob
menerbangkan RI-002 dari Bandara Maguwo ke Kotawaringin, Kalimantan
Tengah. TNI menerjunkan 12 prajurit AURI untuk menembus blokade Belanda
dan mengobarkan perlawanan di sana.
Bob pula yang mengantar
Soekarno berkeliling Sumatera guna meminta sumbangan rakyat untuk
membantu perjuangan RI. Rakyat Aceh kemudian menyumbang 20 Kg emas yang
kemudian dibelikan pesawat Dakota dengan nama seulawah atau gunung emas.
Pesawat ini yang kemudian diberi nomor registrasi RI-001.
Bob
memang seorang pilot bayaran. Tapi dia terlibat secara emosional dalam
perjuangan bangsa Indonesia. Bob tak bisa menerima perlakuan sewenang -
wenang Belanda terhadap rakyat Indonesia. Dalam surat - surat yang
dikirimkan ke keluarganya di AS, Bob selalu menggambarkan
penghormatannya untuk rakyat Indonesia.
"Sangat menakjubkan
melihat rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan mereka," kata Bob
seperti dikutip dari smithsonianmag.com.
Sayangnya nasib Bob
berakhir tragis. Pesawatnya jatuh saat mengirim emas 20 kilogram ke
Palembang. Tanggal 29 September 1948, pesawat Dakota milik Bob jatuh di
belantara hutan. Diduga pesawat itu ditembak jatuh pesawat pemburu
Belanda.
"Dia mengalami kecelakaan saat aku mengirimnya ke
Palembang untuk membawa uang untuk membantu gerilya di Sumatera. Tak
pernah aku akan melupakan kawanku orang Amerika, Bob Freeberg," kata
Soekarno.
This entry was posted on 7:55 AM
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment